Nekat, Dump Truck Tanah Melintas Siang Hari di Jalur Rawan Macet Jalan Otonom Cikupa Pasar Kemis 

TANGERANG - Sungguh Nekat Dump Truck pengakut tanah melintas di siang hari di jalur rawan macet tepatnya dump truk tanah melintas di jalan Raya Otonom Cikupa Pasar Kemis, Kamis, (2/11/2023)

Baca juga: Ombudsman RI Temukan Potensi Maladministrasi Terkait Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPKKH)

PERBUP sudah tak lagi dihiraukan Armada angkutan tanah tetap melaju tanpa adanya tindakan tegas dari instansi terkait, plang himbauan dari Dishub yang terpampang di pinggir jalan hanya menjadi pemandangan kumuh saja tanpa ada orientasi dan tindakan tegas dari pemangku kebijakan itu sendiri.

Baca juga: Effendy Sianipar: Indonesia Mampu Merawat Habitat Asli Komodo

Aktifitas armada dump truk di siang hari yang melintas di jalan otonom Cikupa Pasar Kemis melintasi pintu keluar masuk perumahan Suvarna Sutera dimana lintasan itu adalah lintasan rawan kemacetan tentunya membuat resah para pengguna jalan 

Baca juga: Krisis Iklim, Komunitas Mahasiswa UI dan UGM Layangkan Petisi ke Direktur BNI

AD salah satu pengguna jalan kepada awak media mengatakan, Iya pak, ini kan siang hari udah gitu ini jalur macet, ko bisa armada Dump Truck pengakut tanah melintas diluar ketentuan yang sudah ditentukan jam operasional nya,  

Saya berharap Dinas Perhubungan kabupaten Tangerang dapat menindak tegas armada dump truk tersebut, beri dong epek jera, " Ketusnya

Baca juga: Kapolsek Balaraja Dampingi SPKT Polda Banten Dalam Giat Monitoring HTCK Serta System DORS

Dilokasi yang lain, ketua DPW LSM TAMPERAK Provinsi Banten Mengatakan, Terkait bebasnya lalu lalang armada Dump Truck, saya menduga ada konsfirasi dan kerjasama dengan para oknum melalui kordinasi dan kemufakatan jahat untuk memuluskan jalanya armada Dump Truck itu sendiri.

Kita lihat saja banyak sekali Dump Truck yang melintas di siang hari, seolah para pemangku kebijakan no koment dan seolah olah tidak tahu dan masabodo, " Ujarnya 

Baca juga: Kader Posyandu Apresiasi Perhatian Rudi-Amsakar

Sampai berita ini diterbitkan kadis DISHUB Kabupaten Tangerang belum bisa dikonfirmasi. (Hadi)