Koh Acin Sang Penggagas Program Bank Air di Perumahan Batara Vilage Kecamatan Solear

TANGERANG - Sudirman Indra atau yang biasa dipanggil Koh Acin merupakan satu diantara Penggagas Bank Air, yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang.

Program Bank air sendiri di Kawasan Perumahan Batara Village Desa Cikasungka Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang, merupakan hasil kerja sama antara Perumahan Batara Village dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI ) (17/1/2022).

Baca juga: Pengarsipan Data Layanan Wartelsuspas dengan Internet Cloud Pada Lapas Permisan Nusakambangan

Dalam wawancaranya Sudirman Indra (Koh Acin) mengatakan,  bahwa saat ini ketersediaan air memang sangat terasa kurang, namun di sisi lain curah hujan yang sulit kita prediksi hingga menimbulkan banjir di beberapa titik, baik persoalan saluran air atau drainase yang kurang di perhatikan dan terawat, sehingga menimbulkan luapan banjir, ini yang perlu kita pikirkan bersama, " jelasnya

Di satu sisi, di Kabupaten Tangerang urbanisasi lonjakan penduduk sangat tinggi, sementara peningkatan PAD saat ini tidak di ikuti dengan pelayanan yang prima. Penduduk atau masyarakat kita hanya berharap jangan sampai terjadi lonjakan pengangguran, sementara ketersediaan lapangan kerja sangat terbatas, " ungkapnya

Baca juga: Petugas Lapas Permisan Ikuti Sosialisasi Aplikasi Elektronik Berkas Pidana Terpadu (e-Berpadu) oleh Pengadilan Negeri Cilacap

Ide saya dalam Program Bank air merupakan contoh kecil yang ada di Kabupaten Tangerang, di samping untuk kebutuhan rumah tangga juga bisa mengatasi bencana banjir, karena air tidak langsung turun ke jalan akan tetapi masuk ke penampungan atau Bank air untuk di filterisasi, " ujarnya

Baca juga: Jalan Sudah Mulai Tertutup, Pegawai Lapstrinuka Tebas Tanaman Liar

Sementara itu dalam kesempatan yang sama Deputi LIPI menyampaikan, Bahwa satu persatu dapat di Implementasikan dan ini yang bisa di persembahkan oleh LIPI, pada umumnya di kawasan Perumahan yang selalu kekuarangan air,

Dalam penelitiannya LIPI bagaimana caranya agar tidak kekurangan air kemudian di buat suatu konsep teknologi sederhana pembuatan Bank air yang bisa menampung air hujan, tapi LIPI tidak berhenti sampai di sini, akan terus melakakukan penelitian. Dan juga perlu  diketahui LIPI tidak membawa anggaran, akan tetapi mengajak kerja sama untuk melakukan penelitian pada suatu Daerah sehingga melahirkan suatu potensi yang dapat bermanfaat untuk Daerah itu sendiri, " jelasnya

Baca juga: Optimalkan Pertumbuhan Tanaman Durian, Petugas Lapas Terbuka Nusakambangan "Mendangir"

Sedangkan Bank air sendiri mempunyai kapasitas sekitar tujuh Kubik, untuk ukuran empat orang keluarga dapat di pakai selama satu minggu, sedangkan pembangunan Rumah tersedia sekitar 300 unit.

Sekilas tentang konsep dan fungsi Bank air, Bank air adalah model penampungan air yang terinspirasi dari kearifan lokal dengan teknologi sederhana guna memanfaatkan air hujan yang berlimpah untuk konservasi sumber daya air, " jelasnya

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Kehumasan, Lapas Karanganyar Ikuti Zoom Pelatihan Penulisan Siaran Pers

Konsep Bank air di yakini dapat melindungi kawasan dari genangan air pada saat curah hujan tinggi, dan memperkaya akan cadangan air, serta meningkatkan kualitas air, memperbaiki struktur tanah, mengatasi pencemaran air di sekitarnya.

LIPI melakukan kajian air tanah memakai alat geolistrik  di perumahan Kota Batara Village, Beberapa tahun yang lalu juga  Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar meresmikan  bersama LIPI. Untuk pembangun bank air atau sumur injeksi yang dimaksud bank air atau sumur injeksi  supaya air hujan bisa disimpan di bak penampungan dan selebihnya di jeksi kendalam tanah dengan tekanan air yang sudah ditata.

"Bank Air sudah dibangun sekitar  300 unit di perumahan Batara Village cuma ada beberapa rumah sudah dirubah dan banknya air sudah tiada, penemu bank air  Sudirman Indra menjelaskan, kalau bank air dirawat terus menurus  bisa membantu cadangan air bertambah  di iklim tropis  minimal hujan turun dalam setahun 100 kali. Kalau setiap kali hujan air masuk kedalaman satu kubik saja, berarti setahun bisa - 100 kubik disimpan didalam tanah, " ujarnya.

(Ari/Sopiyan))

Baca juga: Peningkatan Pemasaran Hasil Karya WBP di Lapas Permisan Nusakambangan